Kota Cirebon – Cirebon Online
Kantor Kementrian Agama amankan, stok buku nikah di Kota Cirebon sampai akhir tahun 2018. Bahkan, Kemenag mempersiapkan blangko duplikat nikah bagi pasangan yang surat nikahnya rusak atau hilang secara gratis.
Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, H Slamet S Ag saat ditemui di kantornya. “Buku nikah aman, kami sudah memperhitungkan stok cukup sampai akhir tahun,” ujar Slamet. Sampai saat ini, lanjut dia, stok buku nikah yang ada mencaai 2000 buah. Dan jumlah tersebut, sesuai dengan perhitungan Kemanag untuk memenuhi kebutuhan selama tahun 2018. “Sampai hari ini sekitar 2000, prediksi kami cukup sampai akhir tahun,” jelasnya.
Slamet juga mengungkapkan, angka pernikahan di Kota Cirebon, menurut data yang ada satu tahun angkanya berkisar di angka 2200 pasangann yang menikah. Sehingga, untuk perhitungan penyediaan stok buku nikah pun disesuaikan dengan perhitungan angka data pertahun. “Tahun lalu kita sudah punya angkanya, dan itu jadi dasar kita untuk tahun ini. Maka untuk tahun berikutnya kita tambahkan sekitar 10 persen setiap tahunnya,” ungkap Selamet.
Bahkan untuk memastikan stok buku nikah, lanjut Slamet, Kemenag juga menyiapkan blangko Duplikat Nikah (DN), dimana dokumen Duplikat Nikah ini digunakan untuk para pasangan yang buku nikahnya hilang atau rusak, tentunya dengan persyarakat dan ketentuan-ketentuan yang ada. “Duplikat nikah (DN) juga aman, DN akan kita arahkan ke KUA seusai kebutuhan, tidak sembarangan, DN ini untuk mereka yang buku nikahnya hilang atau rusak,” ucapnya. Slamet menambahkan, semua bentuk pelayanan terkait pembuatan dokumen Duplikat Nikah tidak sedikit pun dipungut biaya. Diapun mengimbau, kepada masyarakat yang hendak mengurus dokumen-dokumen tersebut untuk melaporkan jika ada oknum di KUA yang meminta biaya administrasi. “ini semua gratis, tidak ada biaya sepeserpun. Jadi, jika di KUA ada yang seperti itu, laporkan saja kepada kita,” tandasnya. (Toto M Said/prl)
Komentar
Posting Komentar