Cirebon - Cirenon Online
Kembali teroris tertangkap di Cirebon, sekarang warga Babakan Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris tepatnya di Desa Babakan Gebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, pada Selasa (4/9/2018) sore sekitar pukul 17:00 WIB.
Warga Babakan di buat Geger dengan kedatangan Tim Densus 88 dengan iring-iringan mobil polisi lengkap dengan senjata laras panjang.
Tim Densus 88 akhirnya menggerebeg kediaman terduga teroris di Desa Babakan Gebang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon.
Team Densus 88 menggerebek rumah yang diduga teroris dari pengembangan insiden penembakan polisi di Tol Kanci. Alhasil penggeledahan dilakukan, (polisi) menemukan bom, pistol dan blati dikamar rumah teroris.
Pada saat penggeledahan istri terduga teroris insial MU. Dia mengaku shock dan tidak menyangka bahwa suaminya telah diamanakan polisi adalah salah satu anggota teroris yang ramai dibicarakan publik. “Saya shock polisi datang ke rumah dan memeriksa bagian dalam rumah, bahkan polisi bilang ke saya, ‘Suami Ibu sudah diamankan". Ujarnya.
Awalnya, kaget pas ada polisi datang ke rumah saya. Sebab suami saya pamit berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai tukang pangkas rambut. Saya menjadi shock mendengar dari polisi suami saya diamankan, karena tidak tahu apa permasalahan suami saya,” ucap istri terduga.
Sementara itu, Kuwu Babakan Gebang Yeni Setiati saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Tadi puluhan polisi dan Densus 88, dan ada dua pelaku yang sudah ditangkap yang satu MU warga kami, yang satunya RZ warga pendatang,” kata Kuwu Yeni.
Kuwu Yeni juga menjelaskan, pertama kali polisi mendatangi tempat pangkas rambut milik MU, lalu mendatangi rumah mertua MU selanjutnya ke rumah RZ di Perum BBI,” jelas Yeni,
Bahkan Kuwu Yeni mejelaskan bahwa tadi sore, tidak ada warganya yang diamanakan di Desa Babakan Gebang. Kedua pelaku yang disebutkan diatas sudah diamankan polisi di tempat lainnya. “Tadi saya sempat tanya ke Densus, peran MU sebagai apa? Lalu pak polisi jawab, dia salah satu pelaku penembakan polisi,” ujarnya.
Terkait penggerebegan teroris di Cirebon, Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Turnoyudho saat dikonfirmasi, hanya menjawabnya singkat. “Tidak ada data di saya, yah,” jawabnya singkat. Kuat dugaan, penggerebekan dilakukan langsung oleh Densus 88 dari Mabes Polri – Jakarta. (Toto M Said/prlm)
Komentar
Posting Komentar