Kota Cirebon – Cirebon Online
Terminal Harjamukti Kota Cirebon, masih sarat dengan pungli Korbannya para sopir elf berbagai jurusan hingga merekapun mengeluhkan kondisi tersebut yang sudah berangsung sejak lama. Ini yang berbalik dengan gencarnya pemerintah melakukan pemberantasan pungutan liar (pungli) yang oknumnya adalah para preman.
Diungkapkan Udin salah satu sopir jurusan Cirebon - Losari “dalam sehari kami tak kurang sedikitnya mengeluarkan uang hingga Rp 45 ribu untuk diberikan kepada orang-orang itu yang jumlahnya mencapai 4 orang,” kata Udin.
Hal serupa juga terjadi dialami Aldi (40) pengurus elf trayek Cirebon-Cikijing. Dia mengaku setiap harinya sekitar 280 jenis elf melintasi Terminal Harjamukti. Keluhan adanya pungli silih berganti berdatangan kepada dirinya sebagai pengurus. “Bahkan setiap ada unit baru kami diharuskan menyetor Rp 500-Rp 1 juta. Padahal para pemilik kendaraan banyak tentara, polisi bahkan CPM,” ujarnya.
Kami para sopir berharap kondisi tersebut dapat disikapi oleh para penegak hukum dengan cara dilakukan penindakan tegas. “Operasi mereka khususnya jurusan Kuningan kadang berpindah tempat. Kadang di depan terminal, dibelakang Jl P Drajat dan di Penggung ada juga. Kami berharap aparat terkait dapat menindak para preman - preman itu,” harap para sopir elf.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak Terminal Harjamukti. Begitupun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon. ( Toto M Said)
Komentar
Posting Komentar