Kota Cirebon - Cirebon Online
Eksistensi pesantren selain membina dan membimbing masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik juga sebagai penggerak ekonomi umat. Kehadiran pesantren membentuk keimanan,keyakinan dan keteguhan hati santri dan santriwan dengan karakter dan pribadi yang kuat untuk menjadi generasi bangsa dan agama seta orang tua.
Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si mengatakan pada sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Agus Mulyadi, M.Si saat acara Pembekalan Pengurus Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kota Cirebon di Ruang Adipura Kencana, Balaikota Cirebon, Jumat, 24/08/ 2018.
“Peran aktifnya pondok pesantren dalam membia dan membimbing masyarakat agar menjadi pribadi yang sholeh, termasuk membentuk generasi muda menjadi generasi yang berakhlakul karimah, beriman juga memiliki pengetahuan terhadap teknologi yang tinggi." ungkap Agus.
Karena itu, pengurus IPI diharapkan bisa terus proaktif sebagai pemersatu pondok pesantren yang ada di Kota Cirebon. “Bahkan fungsi mereka bisa lebih,” ungkap Agus. Salah satunya bisa menjadi penggerak perekonomian warga berbasis pesantren, karena pesantren saat ini tidak hanya sebagai penyebar syiar Islam namun juga tempat pemberdayaan ekonomi umat. Paparnya.
Sementara itu Ketua IPI Kota Cirebon, Dr. Arif Rismawan, S.Ag, MM, menjelaskan jika tujuan dibentuknya IPI diantaranya untuk meningkatkan kerjasama antar pesantren, antar masyarakat yang peduli terhadap pesantren, antar orang-orang yang memiliki potensi usaha ataupun pengusaha muslim yang bisa membesarkan pesantren. “Jadi IPI didalamnya adalah upaya bagaimana agar pesantren ini memiliki kemandirian secara ekonomi,” ungkap Arif.
Lanjut Arif kemandirian ekonomi pesantren harus dikembangkan sehingga mereka tidak lagi mengandalkan proposal untuk memperoleh pendanaan. Keanggotaan IPI sendiri menurut Arif terbuka baik untuk yang memiliki pesantren maupun yang tidak memilikinya. “Silahkan bergabung,” ujar Arif.
Arifpun berharap Kota Cirebon sebagai kota wali harus memiliki sebuah kultur yang lebih dibandingkan dengan masyarakat di kota lainnya. (Toto M Said)
Komentar
Posting Komentar